Pada Kekasih
Diposting oleh
Imron Tohari
on Selasa, 20 Oktober 2009
Label:
Cinta dalam prosa liris
Pada Kekasih
SAAT roh jiwa menyatu pada penghambaan cinta, pernah kukata cinta ibarat ulat menggerogoti ranum apel, bermetamorfosis: menari-nari diantara bunga-bunga merekah di ladang-ladang cinta.
Dan penghambaan kekasih itu adanya airmata, menyulam seribu aksara tanpa kata, bercerita tentang kepedihan atau kegembiraan yang tiada terkata. Pada kesendirian, malam merenda gelap, menyairkan ilusi-ilusi cinta
Bulan o bulan, pada tubuh malam ku lumat hangat bibir kekasih, ku dapati cinta itu ibarat keterasingan, saat diri lebur di piala asmara, sifat-sifat yang dahulu tidak ku kenal, menyeruak bagaikan tetamu asing hantarkan pernak-pernik indahnya rasa, padapada cinta, ibarat luasnya jiwa, saat jiwajiwa meneguk madu asmara, tak ada beda siang dan malam, kecuali saat degup jantung laksana genderang perang, disana muaranya rasa, jika itu kau tanyakan pada api, warna saga akan melukis jantungmu
: akulah jiwa dari rohku, yang akan menghangatkan dikala musim dingin membekukan darahmu, juga akan membakar abu kala kemarau hati letikkan api cemburu.
Lalu kau biarkan airmata kerinduan itu telimpuh, mengadu pada air yang mengairi ladang-ladang nestapa
: akulah yang akan menghanyutkan kedukaan, seperti halnya aku menghanyutkan Musa kecil dari kejaran pecinta-pecinta firaun, tapi juga akan menenggelamkanmu saat kau taburkan benih-benih ketidak setiaan Zeus pada Hera.
“pada kekasih
pergantian siang;malam
yang kutahu sebatas tangkupan mata
selebihnya
tak!”
__________________________________________________________
@Imron Tohari, lifespirit 31.12.08.rev.23.5/20.10/09
Zeus ( Dewa Zeus ) ; mitos Yunani, Dewa dari segala Dewa, namun mempunyai kelemahan dalam soal wanita. Pada mitos Yunani, Zeus di gambarkan suka mengejar dewi-dewi.
Hera ( Dewi Hera ) ; mitos Yunani, merupakan saudari sekaligus istri Yeus, yang mempunyai rasa sakit hati karena merasa dikhianati cintanya oleh suaminya ( Zeus ), sehingga yang ada di pikirannya adalah rasa iri, cemburu, dan dendam pada orang-orang yang dia anggap menyainginya!
0 komentar:
Posting Komentar