Airmata Langit
Diposting oleh
Imron Tohari
on Sabtu, 17 Oktober 2009
Label:
puisi relegi
gambar disunting https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-69gdBOmV_KZkzha6TG_f2E_vNbef1DW0k5yREljUVlOFlksqvEMcZQimPt1KtJVWqgdUL59cx2ozmy7he63fOOBNqwloTK4P9mvxOZ_F9VNgPOsL2KECfvTjoxHi8TYN3bEzTQTv4F9/s400/Picture+Acara+Prasasti+018.jpg
Airmata Langit
setelah mimpi itu pergi,
satu kepahaman, terpindai
pun begitu, masih ada tertinggal ...
langkah mengayun, timpang
belok kiri, simpang kanan
mungkintah
akhir tujuan berlainan destinasi*
langit, masih bertampar
bumi, masih bergoyang
buru-buru tangan menggapai piala
tenggak
mabuk
anggur airmata Ulul Azmi*
_______________________________________
Biska, 23.9.09, editing by lifespirit.
*destinasi /déstinasi/ n tempat tujuan;
tempat pengiriman
*ulul azmi n para rasul yg merupakan teladan
krn ketabahan dan kesabaran hati
(yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan
Muhammad saw)
0 komentar:
Posting Komentar