PURNAMA SURAM TERTUTUP AWAN (Badra Erawan)




Gambar diunduh dari mesin google : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtFSxQe0Jek_BD2GNEsGP5D4e85anjweSMzcWXSH5ycT-XvvAPwtw1xCOWIbiXEitJ-uIOBMwc9mYyM54rnWudvk4UM7pupSiJitGEeuEy7oKp2_yEmzIecPlvtZ5gbAC0dPXIFra8Rtw/s1600/destarata.bmp

PURNAMA SURAM TERTUTUP AWAN (Badra Erawan)

#1

: Astinapura
Di pasar-pasar
Di warung-warung kopi
Di tempat-tempat sekolah
Di kamp-kamp militer
Di parlemen-parlemen
Bahkan di tempat-tempat prostitusi
Tiba-tiba semua pada demam lagu joshua
“Diobok-obok airnya diobok-obok
ikan-ikannya besar kecil jadi pada mabok”

Pun
Destarata yang mendengar dengan telinga hati
trenyuh; keringat rakyat mengucur berdarah-darah
Air susu Pertiwi menghilang entah
“Ke mana melangit tinggi,
sedang Korupsi membudaya”


Gas gegas; Destarata berfikir
Hanya!


#2

: Hempak merbayaksa*)
Seratus kursi tak cukup rupa
Perlu mendulang tuk isi dalung**)
Dalung,o,dalung
Menasbih diri ; Destarata
Hunus pedang tajam siapkan pandora
Berharap jelata jadi sejahtera…
Bas tebas; siapa tertebas; o, siapa menebas siapa


#3

:Kawah Chandradimuka
amuk api seamuk-amuk
lidah menjulur; menjilatjilat nurani
membakar tatanan para dewata

ada apa di Marcapada?

Jagat nyata bukan Jagatnata
Khabar merebak menggunung isu; Dursasana
Dibidik intrik
Terima upeti dari sang mpu
Mpu tantular; katanya
Katanya,o,katanya
Destarata tertampar wajah
Citra raja terancam gibah
Bermimbar dengan wajah memelas
Tangan kiri bertasbih,tangan kanan menetak Kalam; Terjerat citra

“itu fitnah terkejam pada keluarga keraton” Katanya!

( seorang penonton di pojokan pekarangan kaget, kecewa pada sang dalang. Harapannya dalang akan berkata :” Jika kelak terbukti Dursasana terima suap, biarlah aku sebagai bapaknya yang akan membuka gembok penjara untuknya”)

______________________________________________________________________________
@ Meng “Zappra” Sucarman & Imron “lifespirit!”Tohari, 20 February 2010

*) Hempak merbayaksa – semacam rapat paripurna
**) Dalung – tempat menanak nasi terbuat dari tembaga atau tanah (nasi liwet)

0 komentar:

Posting Komentar