Cinta yang Bertanya


lukisan diunduh http://maramissetiawan.files.wordpress.com/2009/11/cangkir.jpg

Cinta yang Bertanya

sore itu
saat kita duduk berdua
di matamu
kudapati hujan semacam tirai
beribu tanya akanku
“bila airmata tak lagi berarti
bila rindu serupa angin---byar
asa tercekik. Mengunyah taring
masihkah engkau menatapku
rindu seperti awal?”
ucapmu lirih
kau sandarkan kepala di dadaku

o kau yang melarung tanya
dalam pelayaran cinta
ketakutan akan luka tiada lagi arti
semenjak kita putuskan untuk bersama
sebenarnya luka itu telah mengada
menyerta jadi…

kemarikan tanganmu biar kugenggam
dan bercerita tentang keseharian

o kekasih

berlaksa kata
bersama kita lewati hari
bagaimana aku bisa meniadakanmu
bila gemericik air dari ketel
yang kau tuangkan untuk secangkir kopi
setia menemani pagiku
dan gemericik itu
kini selalu menyuarakan melodi
di telingaku
membisikkan namamu
tak mudah kuhapus kenang

____________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 3 Agustus 2010

0 komentar:

Posting Komentar