lukisan diunduh dari google
Nyanyi Ilalang
Bersembunyi keajaiban di ilalang
Tiada bening getah
kecuali tajam daunnya menyayat degup
dan darah pecinta mengucur
duka;lara,suka;cita,menjelma berlaksa aksara
Makan ilalang itu,bila semanis nira
itulah hikmah
Ilalang adalah ilalang, angin itu pejalan alam,mematik nada
Jadi jangan berharap desau membuat ianya bersiul
kecuali,ambil ilalang itu biar gemetar bibir menyiul sesal
bila tidak sumbang,pertanda terang meniadakan gelap samsara
Sudah! berhenti berkata-kata Bakar ilalangilalang itu
bila masih tersimpan gulana
pertanda jiwa belum tinggalkan kefanaan
________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit,6.12.09.rev.2.3.11
Nyanyi Ilalang
Diposting oleh
Imron Tohari
on Sabtu, 05 Maret 2011
Label:
Puisi kontempelatif,
puisi sufistik
0 komentar:
Posting Komentar