Air Mata Bulan


Gambar pendukung diunduh http://media.photobucket.com/image/airmata%20diatas%20sajadah/kuliwarnet/Private/ResizeofResizeofResizeoffoto1.jpg

Air Mata Bulan

#1

Pada pencarian Tuhan
Roh; halnya jiwa
Seperti angin
Membebaskan diri melewati lekuk
lembahlembah
Palungpalung
Bukitbukit
melafalkan ritual sunyi

Oo,duka,o
Setubuhi kedukaan

Oo,sepi,o
Setubuhi kesepian

Oo, sendiri,o
Setubuhi kesendirian


#2

Adakah Tuhan itu?

Hasrat berkehendak
Memberi kesakitan-kesakitan pikiran
Menjadikan kegilaan
Azab
Petunjuk adanya hakikat

Keingintahuan tentang Tuhan
Menjadikan nafas terbawa sunyi
Menata piala-piala cinta


#3

Dari Timur sampai Barat
Matahari membakar hati pecinta
Menetes air mata bulan
Cahaya jatuh di atap mihrab
Mencumbu lidah api kesepian
Mencecap lidah air kedukaan
Mengunyah lidah angin kesendirian

Pencarian Tuhan itu…
Pelukis yang tibatiba kuasnya terhenti di kanvas
Tak! bisa melukis Tuhan
Kecuali mabuk anggur dan berkata-kata

“ Lukisan,
adanya seniman,
tidakkah itu cukup pertanda,
adanya Tuhan?”



Imron Tohari ( ID : lifespirit, Mataram /rev/9/27/1109 )

0 komentar:

Posting Komentar